Palangka Raya, 24 November 2025 — Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) kembali menorehkan kiprah akademik di tingkat nasional. Dekan FAH UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., hadir sebagai narasumber pada Kuliah Umum Pascasarjana UIN Palangka Raya yang diselenggarakan pada Senin, 24 November 2025, di Gedung Bundar Asmaul Husna.
Kegiatan
kuliah umum ini mengusung tema “Teologi Kebangsaan: Ikhtiar Kolektif Merawat
Keragaman di Era Disrupsi Digital”, sebuah topik yang relevan dengan dinamika
sosial keagamaan Indonesia di tengah perkembangan teknologi informasi yang
begitu pesat. Mahasiswa pascasarjana dari berbagai program studi tampak
antusias mengikuti pemaparan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga
selesai.
Dalam
materinya, Prof. Barsihannor menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai
kebangsaan yang berlandaskan pada ajaran agama, terutama dalam konteks
pluralitas bangsa. Ia menjelaskan bahwa era disrupsi digital membawa tantangan
sekaligus peluang bagi masyarakat Indonesia dalam merawat keragaman dan
memperkuat kohesi sosial.
“Keragaman
bukan sekadar fakta sosial, tetapi modal penting yang harus dijaga bersama. Di
era digital, kita dituntut lebih bijak dalam memilah informasi dan membangun
ruang dialog yang sehat,” ungkapnya kepada para peserta.
Beliau
juga mengulas bagaimana teologi kebangsaan dapat menjadi fondasi moral dalam
menghadapi arus informasi yang cepat, polarisasi wacana, serta meningkatnya
potensi disinformasi. Menurutnya, pendidikan tinggi memiliki peran sentral
dalam membentuk masyarakat yang kritis, inklusif, dan mampu menjaga integritas
kebangsaan.
Pihak
Pascasarjana UIN Palangka Raya menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran
Prof. Barsihannor sebagai narasumber. Kehadirannya dinilai memberikan wawasan
yang kaya dan memperluas perspektif mahasiswa tentang integrasi nilai keislaman
dan kebangsaan dalam konteks kekinian.
Kegiatan
kuliah umum ini tidak hanya mempererat hubungan kelembagaan antara UIN Alauddin
Makassar dan UIN Palangka Raya, tetapi juga menjadi momentum penting untuk
memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam merawat keragaman dan membangun
masyarakat yang damai serta berkeadaban di era digital.

